Minggu, 17 Januari 2016

Diganggu Gendorowo Saat memancing




Assalamualaikum
cerita kali ini bisa di katakan HOROR EXTRIME, karena sampai memakan korban sahabat saya sendiri. oke langsung saja

saat itu saya masih SMA kelas 1, malam minggu kelabu, begitu lah para jomblo mengutarakannya. saat itu entah kenapa saya merasa bosan luar biasa. mau keluar kok motor dipakai bapak, dirumah kok gak ngapa2 in. ya sudah saya duduk  di kursi depan rumah. menanti gadis lewat. he3X

sambil nyeruput kopi susu dan main game di HP, berharap ada cewek cantik yg khilaf  SMS  ane . ” pip ” , nah bener ada SMS, buru2 saya buka. lha ternyata cowok lagi cowok lagi, yg SMS si edy. ” pan, km nanggur kan. ayo mancing di sungai deket rumah mu. ini sama si Yudi & Reza juga. bentar lagi sampai rumah mu. siap2 aja ya, sekalian bawa makanan sama minuman ” begitulah kira2 isi sms nya. siapa yg bikin acara kok jadi saya yang sponsor  siapin makanan. ya sudahlah dari pada nanggur, toh di toples banyak roti2 nyaris basi, dari pada gak kemakan.

jam menunjukan pukul 21.00 ,tidak lama si edy, yudi & reza datang. ” pan , titip motor ya. tar ke sungai nya jalan aja. ” kata Edy. ” woke. masuk in samping situ. tp jangan kunci stang ya” jawab ku . kami ber empat pun berjalan menyelusuri sawah pinggir desa, berbekal 4 buah pancing, roti nyaris basi , aqua 1,5ltr 4 botol & senter 4 biji. cuaca malam itu sangat cerah & berbintang, namun sayang, moment seindah ini saya lewatkan bersama 3 manusia pencinta ikan. berusaha sabar.

setelah berjalan cukup lama, saya dan kawan2 sampailah di tepi sungai. kami memilih lokasi yang berbeda2. saya memutuskan untuk bertengger di akar pohon besar pinggir sungai. saya mulai memasang umpan dan memperhatikan sekitar. setelah memasang umpan saya lempar kail ke sungai. sambil memperhatikan dimana lokasi kawan2 memancing. saya menunggu dengan sabar kail pancing ku sampai di makan ikan. suasana saat itu sangat sunyi, hanya suara gemercik air sungai dan suara dedaunan yang tertiup angin. terlihat samar2 pemandangan sekitar karena cahaya bulan.

tanpa sadar kail saya sudah di tarik ikan. saya buru2 menarik pancing. dan allhamdullilah dapat seekor ikan bawal. ukuran nya lumayan besar. setelah saya memasang umpan lagi dan melempar kail. tiba2 angin bertiup cukup kencang, sampai suara dencit pohon bambu terdengar sangat keras. dari arah hulu terdengar suara lolongan anjing. suasana yang semula tenang berubah menjadi mencekam . lalu saya nyalakan senter dan menyorot ke arah kanan kiri,agar ada sorotan balik dari kawan2 yang sedang memancing. dari arah kanan saya terlihat 2 sorotan senter, dan dari kiri juga 2 sorotan senter.

seharusnya hanya ada 3 sorot senter, kenapa jadi ada 4 sorot senter? wah gak beres ini. kalau tidak salah yg di arah kiri seharus nya si edy, dan kanan saya si yudi & reza . berarti ada yang gak beres di sekitar edy, suasana yang mencekam berubah jadi horor. tiba2 dari arah seberang sungai terlihat sosok bayangan tinggi besar berjalan di antara pohon bambu, nafas serasa sesak saat melihat nya. saya ingin menjerit tapi suara tertahan. tubuh rasa nya lemas . setelah sosok besar itu menjauhi, saya pindah lokasi mendekati si yudi dan reza.



saya berjalan sambil gemetaran. kemudian saya melihat si yudi sedang asik telp an, bisa2 nya di situasi ky gini dia telp sama cewek, gak tau habis lihat penampakan kali ini orang, langsung saja aku duduk di sebelah yudi . ” ngapain pan km kesini, sana jauh, tar ikan ny pada bubar. ” kata yudi , ” aku habis lihat penampakan sob, di seberang sungai. nih masih gemeteran. ” jawab ku. lalu si reza tiba2 juga muncul, ” uy bagi pelet ikan nya, punya ku jatuh di sungai. wew , ngapain km pan disini, ganggu si yudi lagi asik pacaran aja.” bikin kaget aja ini si reza, beberapa menit setelah si reza datang. si edy pun datang mendekat. terlihat si edy sangat panik & syok” lho ed, mana pancingan mu? kok ditinggal ? ” tanya si reza. ” tadi aku lihat pocongan di seberang sungai situ, pocongan nya bersender di pohon gede itu .” edy menunjuk ke arah pohon yg dimaksud.

si yudi bener2 sudah lupa daratan. dia masih aja asik telp an. kemudian si reza memberi minum si edy agar tidak panik. saya juga sudah merasa tidak nyaman berlama2 disini. tiba2 si yudi berdiri. ” udahan yud telp nya ? ” tanya si reza. ” bentar , aku mau kencing dulu, kebelet ini. ” sahut nya. ” uy yud, jangan asal kencing di sini. bahaya. km gak tau apa, daerah sini angker. jangan sembrono ” kata ku . seperti nya si yudi tidak peduli dengan larangan ku, si yudi berjalan menjauh , dia kencing ke sungai di samping pohon bambu. saat dia kencing tiba2 dia kejang2 luar biasa. dan langsung terkapar ditanah.  ” yudi kenapa itu…!!! ” teriak ku. aku ,reza& edy berlari mendekati si yudi. kami melihat si yudi masih kejang2 sambil memegangi “anu” nya. dia berkata ” anu ku di gigit, anu ku di gigit ” Sambil menguling2 di tanah.

kami pun panik. waduh si penunggu pohon bambu gak terima ini. gawat. tiba2 diantara celah pohon bambu muncul sinar yang cukup menyilaukan. tanpa berpikir panjang, aku & reza langsung memapah si yudi yang sudah terkulai lemas, dan si edy langsung menyambar pancingan. kami bergegas menaiki jalanan setapak dan menjauh dari pinggir sungai. dari atas kami melihat di sebelah pohon bambu tersebut ada sosok bungkuk dengan benjolan besar di punggung & 1 tangan yang memanjang . sedang berjalan di pinggir sungai. setelah kami perhatikan sosok itu adalah seorang yang sedang nyetrum mencari ikan di sungai.

saya , reza & edy tertawa terbahak2 setelah mengetahui keadaan yang sebenar nya.

demikian cerita tentang penunggu pohon bambu … masih banyak cerita mistis lainnya…

0 komentar:

Posting Komentar